Rumah Singgah

Sejarah Singkat

Raja Ahmad Engku Haji Tua (1778 M)

Raja Ahmad adalah putra bungsu Raja Haji Fisabilillah, ayah Raja Ali Haji.

Mendapat gelar Engku Haji Tua yang telah memantapkan adat resam Melayu di Kerajaan Riau Lingga yang menyatu dengan nilai-nilai agama Islam

Dalam rangkaian menunaikan ibadah haji, ia membeli kebun orang Arab di Madinah, dan di Mekah ia membeli lebih dari sebuah rumah, baik kebun di Madinah maupun rumah di Mekah semuanya ia wakafkan, kelak pada kemudian hari rumah ini digunakan oleh orang-orang yang menunaikan ibadah haji yang berasal dari Kepulauan Riau, sehingga memudahkan mereka karena sudah tersedia rumah tempat menumpang tinggal selama musim haji, apa lagi diantara jemaah haji tersebut ada tinggal untuk waktu lama hingga setelah berakhirnya musim haji, karena ingin mendalami bahasa Arab dan ilmu Islam yang lain.

Filosofi Logo

Perahu Suku Laut, Melambangkan rumah berupa perahu dengan atap kokoh yang senantiasa mengayomi masyarakat Kepri yang membutuhkan perawatan dan berjuang untuk menang melawan gelombang penyakit yang di derita

Permasalahan

  1. Akomodasi

    Kebutuhan akomodasi dan transportasi bagi masyarakat Kepri yang berobat ke Jakarta

  2. Biaya

    Tingginya biaya akomodasi dan transportasi di Jakarta

  3. Waktu

    Waktu yang relatif lama selama menjalani rangkaian pengobatan

Peresmian Rumah Singgah Kepri di Jakarta

14 Mei 2023

Diresmikan oleh Gubernur Kepulauan Riau, Bapak Ansar Ahmad dengan mengundang berbagai tokoh masyarakat Kepri di Jakarta sekaligus bersempena halal bihalal

Fasilitas

Fasilitas pengantaran dan penjemputan pasien bandara/pelabuhan dan ke rumah sakit/faskes

2 unit mobil

1 unit ambulance

Fasilitas Tambahan

Fasilitas tambahan diantaranya :

  1. Pantry/Dapur dilengkapi dengan dispenser, pemanas kopi/teh, TV, telepon, jaringan wifi internet, penyejuk udara (AC) diseluruh ruangan

  2. Ruang Tengah berfungsi sebagai tempat bersantai bagi para pasien dan pendamping sambil menikmati hiburan televisi layar lebar dengan sofa yang nyaman

  3. Ruang Ganti dilengkapi dengan mushola

  4. Toilet serta toilet yang dilengkapi shower untuk air hangat dan air dingin

  5. Ranjang Susun untuk memaksimalkan daya tampung pasien dan pendamping

Komposisi Kamar

Lantai 1

Terdiri dari kamar 100-104

3 Ranjang susun(bunked) berkapasitas 6 orang

6 Ranjang Single + 2 Ranjang Double, kapasitas 10 orang

Lantai 2

Terdiri dari kamar 201-205

6 Ranjang susun(bunked) berkapasitas 12 orang

4 Ranjang Single + 1 Ranjang Double, kapasitas 6 orang

Lantai 4

Terdiri dari kamar 401-402

10 Ranjang susun(bunked) berkapasitas 20 orang

Daftar Sekarang